1. Memperbaiki Struktur Modal
Perusahaan yang sudah maju dalam produksi maupun penjualan, namun struktur modalnya buruk karena memiliki utang yang lebih besar daripada modal, maka perusahaan dapat menawarkan sahamnya kepada masyarakat luas. Hasil emisinya akan digunakan untuk membayar sebagian besar utang perusahaan sehingga mampu menghemat beban bunga pinjaman.
2. Meningkatkan Kapasitas Produksi
Perusahaan yang berada dalam kondisi kuwalahan dalam melayani order penjualan karena kapasitas produksinya terbatas, sahamnya sangat diminati oleh investor, karena dimata investor hasil emisi akan digunakan untuk hal yang lebih produktif. Hasil emisi juga lebih menguntungkan dibanding mengambil kredit jangka pendek, dapat juga digunakan untuk membeli tanah atau mesin produksi dan sebagai modal kerja.
3. Memperluas Pemasaran
Perusahaan yang membutuhkan tambahan modal untuk memperluas daerah pemasaran, memperluas jaringan pemasaran, memperbanyak agen penjualan atau meningkatkan penjualan kredit dan meningkatkan masa pembayaran kredit... Emisi saham bisa menjadi pilihan. Apabila memilih obligasi, persyaratan yang harus dipenuhi adalah kestabilan pendapatan harus terjamin.
4. Memperluas Hubungan Bisnis
Apabila perusahaan yang sudah go public ingin mengembangkan perusahaannya melalui :
* Konsolidasi adalah tindakan dua perusahaan untuk meleburkan diri menjadi satu perusahaan dengan nama baru, sedangkan dua nama perusahaan yang lama sudah tidak digunakan lagi.
* Merger adalah tindakan dua perusahaan untuk bergabung menjadi satu dengan menggunakan salah satu nama perusahaan lama, sedangkan satu nama lainnya hilang dan dihapuskan.
* Akuisisi adalah tindakan suatu perusahaan untuk memiliki perusahaan lain dengan cara membeli sebagian atau seluruh sahamnya melalui pasar modal, tanpa mengubah nama perusahaan lain tersebut.
* Aliansi adalah tindakan perusahaan untuk melakukan kerja sama dengan perusahaan lain yang salaing menguntungkan tanpa melalui kepemilikan saham.
5. Meningkatkan Kualitas Manajemen
Sebelum go public, perusahaan mungkin sering menutup informasi bagi pihak luar perusahaan, tetapi setelah go public perusahaan harus membuka informasi yang dahulu selalu tertutup.
0 komentar:
Posting Komentar